Pena
Nusantara | Bondowoso – Upaya pencegahan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) terus dilakukan di wilayah Bondowoso. Pada Jumat (21/2), Babinsa Kelurahan Kotakulon, Koptu Edy Sumarlin, turut mendampingi kegiatan fogging yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas Kotakulon. Penyemprotan ini dilakukan di beberapa titik rawan, yakni Gang Asempentol RT 32, RT 16, dan RT 17, RW 04 Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Bondowoso, Jumat (21/02/25).

Kegiatan fogging ini merupakan langkah preventif yang diambil setelah adanya laporan peningkatan kasus DBD di wilayah tersebut. Tim dari Dinkes dan Puskesmas Kotakulon menyemprotkan insektisida di area pemukiman warga guna membasmi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama penyakit ini. Kehadiran Babinsa dalam pendampingan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Babinsa Koptu Edy Sumarlin menyampaikan bahwa fogging bukan satu-satunya solusi dalam mengatasi DBD. Ia mengimbau warga agar aktif melakukan gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. “Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, sementara pencegahan utama ada pada kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, pihak Puskesmas Kotakulon menegaskan bahwa masyarakat harus lebih waspada, terutama di musim penghujan seperti saat ini. Kepala Puskesmas Kotakulon mengingatkan bahwa gejala DBD seperti demam tinggi mendadak, nyeri sendi, dan bintik merah pada kulit harus segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat penanganan cepat dan tepat.

Dengan adanya sinergi antara TNI, Dinkes, dan masyarakat, diharapkan angka kasus DBD di Bondowoso dapat ditekan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.

(Pendim/Yetno)