Pena Nusantara | Pontianak, Kalbar - Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Pontianak mengadakan kegiatan Family Support Group Dengan mengusung tema “Peran Keluarga Salam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkotika Dengan Pendekatan Spiritual”. lembaga pemasyarakatan kelas II A Pontianak menggelar kegiatan Family Support Group Rehabilitasi Sosial Tahun 2024, Rabu (17/07/24).
Dimulai pukul 9.00 pagi, kegiatan ini terselenggara dengan tujuan untuk mendukung proses rehabilitasi bagi warga binaan lapas pontianak dengan menghadirkan langsung pihak keluarga dan kerabat.
Adapun program rehabilitasi yang telah berlangsung selama 5 bulan ini merupakan bentuk kerjasama antara Lapas Pontianak dengan Yayasan Rumah Adiksi Indonesia (RAIN).
Berlangsung di Masjid Miftahul Jannah, kegiatan ini dibuka langsung oleh Ka Lapas Pontianak, Julianto Budhi Prasetyono.
Selain itu kegiatan ini dihadiri pula oleh ustadz aswan selaku perwakilan dari Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) muhammadiyah, ustadz slamet rianto dari muhammadiyah, pejabat struktural, petugas staf, warga binaan dan pihak keluarga.
Kalapas Pontianak Julianto Budhi Prasetyono dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan ini tidak hanya untuk memberikan dukungan emosional tetapi juga mendidik keluarga tentang pentingnya pembinaan dan reintegrasi sosial bagi para warga binaan.
Selanjutnya melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan satu upaya kolaboratif dalam pelaksanaan program rehabilitasi.
"Agar dapat berjalan lebih efektif serta memberi dampak positif bagi para warga binaan lapas Pontianak dan juga keluarga," papar Kalapas Julianto Budhi Prasetyono.
DS, salah satu keluarga dari warga binaan peserta rehab merasa senang dan bersyukur karena telah diberikannya perhatian khusus kepada warga binaan melalui program rehabilitasi seperti ini, dalam pelaksanaan family support group ini selain untuk membantu proses pemulihan bagi peserta rehab.
"Melalui kegiatan ini kami pihak keluarga juga memperoleh pemahaman yang lebih, baik tentang pentingnya rehabilitasi hingga pentingnya peran keluarga dalam proses pemulihan kembali” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan penyampaian materi oleh ustadz slamet rianto dan doa bersama.
Pewarta: (Syaiful)
0 Komentar